Yakobus 1:5, "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya."
Adakah kita
pernah merasa lelah dan putus asa akhir-akhir ini?
Lelah dengan
rutinitas ataupun kesibukan yang tidak pernah habis?
- Mungkin
sebagai Ibu rumah tangga, lelah dengan mengurus Suami, anak-anak dan pekerjaan
rumah tangga
- Sebagai
pengusaha, lelah dengan rutinitas untuk selalu bersaing mengejar omzet,
menghadapi pembeli, pegawai, membayar
tagihan-tagihan, dsbnya
- Sebagai
pemimpin rohani / gembala Cool, mungkin ada kalanya kita lelah terus memikirkan
orang lain disaat masalah pribadi kita pun belum menemukan titik terang, lelah
untuk selalu mencari pengajaran yang baru yang harus disampaikan setiap hari,
lelah untuk terus mendoakan semua orang dan selalu kuat
Kalau kita
mau jujur, apakah kita pernah termasuk salah satu diantaranya?
Pengkhotbah 10:10,
"Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus
memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah
hikmat."
Dalam ayat
ini, disebutkan “memperbesar tenaga”, seringkali kita berusaha memperbesar dengan kekuatan
kita sendiri, dengan segenap daya dan tenaga yang kita miliki, dengan ide dan pikiran
kita sendiri, dengan cara yang kita anggap paling baik, hingga satu titik kita
akan kelelahan dan kehabisan tenaga. Firman Tuhan katakan, yang terpenting untuk berhasil
adalah HIKMAT.
Kalau kita pikirkan, Nuh di zaman purbakala koq bisa ya membangun Bahtera yang sangat besar dan kokoh untuk menampung Nuh dan keluarga juga semua jenis binatang per pasang? Koq bisa tahu cara membuatnya? Siapa yang ajarin? Belum pernah ada yang membuat bahtera sebelum Nuh. Ga ada GOOGLE yang bisa kita ketik "cara membuat bahtera".
Contoh lain, Yusuf seorang yang dipenjarakan, tapi ia berdoa meminta Hikmat Roh Kudus, ia koq bisa menjadi
pemimpin Mesir dan menyelesaikan masalah kelaparan dunia pada waktu itu?
Dari mana bisa? ROH TUHAN.
Bagaimana
memperoleh Hikmat Tuhan :
- Belajar pada Pemilik Hikmat, yaitu TUHAN sendiri, melalui
Firman Tuhan
“If you want to be the best, you must learn from the best”
(Kalau mau jadi yang terbaik, belajarlah dari yang terbaik)
Tuhanlah pemilik hikmat, maka Firman Tuhan katakan :
“Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan
jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan
beban-Kupun ringan.” (Matius 11:29-30)
Daniel, berdoa 3x dalam sehari, ia diurapi dan 10x lebih cerdas dari pada semua orang berilmu di Babel.
- Hidup dalam Takut akan Tuhan
“Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang
Mahakudus adalah pengertian.” (Amsal 9:10)
Tuhan tidak akan berbuat sesuatu yang bertentangan dengan
Firman-Nya. Waktu kita minta hikmat sama Tuhan, kitapun harus hidup dalam takut
akan Tuhan.
Contoh:
Seseorang ingin diberikan hikmat sama Tuhan untuk bisa
memajukan usahanya, tapi ia tidak mau membayar persepuluhan. Bagaimana
permulaan hikmat yang diawali oleh takut akan Tuhan dapat dialaminya?
- Mengandalkan partner Penolong Setia kita, yaitu Roh
Kudus
Yohanes 14:26, "tetapi Penghibur, yaitu
Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan
mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan
semua yang telah Kukatakan kepadamu."
Roh Kudus yang akan mengajarkan segala sesuatu
kepada kita. Ia GURU yang akan mengajarkan keahlian kepada kita dan memberi
hikmat marifat.
Dunia semakin cerdik dan pandai, tapi kita
punya Hikmat yang berasal
dari ROH TUHAN.
Sebuah janji Tuhan untuk kita
nikmati :
Yeremia 29:11,
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada
pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai
sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan
yang penuh harapan."
Amsal 23:18,
"Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang."
Penutup :
Akui
Eksistensi TUHAN, jangan sombong, banyak masuk HADIRAT TUHAN.
"Waktu saya angkat tangan, TUHAN turun tangan"
"Waktu
saya berdoa, Tuhan bicara, ingatkan sesuatu, kasih sesuatu yang baru."
Seringkali saya alami, waktu sedang dalam penyembahan pribadi dengan Tuhan, tiba-tiba Tuhan berbicara sesuatu di hati, atau tiba-tiba mengingatkan sesuatu yang menjadi petunjuk, bisa juga lewat bacaan, renungan, dan banyak cara Tuhan memberi Hikmat-Nya.
Sebuah rahasia :
Banyak problema yang
kita alami seperti pintu yang tertutup rapat, bahkan terkadang terlalu lama
kita menangisi satu pintu yang tertutup, padahal, TIDAK SEMUA PINTU YANG TERTUTUP ITU TERKUNCI.
Selamat menikmati Hikmat Tuhan.
Tuhan Yesus
Memberkati.