Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Selasa, 19 Februari 2013

Dari Kemuliaan Kepada Kemuliaan - Taat, Percaya Penuh dan Setia

Terkadang kita tak mengerti... 

Tuhan, mengapa Kau menempatkan saya pada suatu situasi tertentu? Mengapa Kau menginginkan saya untuk mengambil keputusan untuk “Taat” pada kehendak-Mu, dengan cara yang Kau inginkan. 

Padahal itu tidak sesuai dengan keinginan atau cara berpikir saya... atau hal tersebut membuat saya merasa tidak nyaman...” 

Apakah Anda juga sedang / pernah mengalami hal yang sama? 


Tuhan sebenarnya ingin mengajarkan kepada Anda :

1. Hati Hamba 


Melalui Ibadah minggu dan sebuah lagu, Tuhan ingatkan akan “Hati Hamba”. Sebagian teks dari lagu yang sering kita nyanyikan itu berkata: 

“Inilah yang ku punya, Hati s'bagai hamba, 
yang mau TAAT dan SETIA pada-Mu, Bapa.... 
KEMANA PUN kubawa, 
Hati yang Menyembah, 
dalam Roh dan Kebenaran sampai S'lamanya”. 

Pada saat Tuhan menuntun dan meminta kita untuk TAAT dan tetap SETIA pada-Nya, apakah kita benar-benar mau melakukannya? Ketaatan kita adalah bukti nyata kita mengasihi Tuhan dan percaya penuh kepada-Nya. 

Seorang hamba tidak memikirkan lagi tentang apa yang menjadi hak atau keinginannya, fokus hidupnya adalah menyenangkan dan melakukan kehendak tuannya. 

2. Taat kepada Otoritas 

Tuhan menggunakan otoritas di atas kita: orangtua, penatua, pemimpin rohani, ... untuk menuntun dan menunjukkan langkah-langkah yang harus kita tempuh dalam memperoleh janji-janji Tuhan atas hidup kita. 

Otoritas seumpama payung yang menaungi kita. Saat kita taat, kita tetap berada dalam perlindungan kasih karunia dan anugerah Tuhan serta dapat senantiasa menikmati setiap janji-janji Tuhan bagi kita. 

3. Perintah / Tanda Peringatan Tuhan ada untuk suatu maksud 
Melalui sebuah buku rohani berjudul “Pembebas Impian”, Tuhan mengajarkan: 

“Tuhan menjaga anak-anak-NYA dengan penuh kewaspadaan dari penyimpangan apa pun dari rencana Tuhan yang terbaik. Seperti sensor yang penuh kasih, Tuhan segera dapat memperingatkan kita mengenai gangguan setan, kesimpulan yang terburu-buru atau bahaya di ambang pintu yang akan menghambat masa depan kita.” 

Seringkali dalam hidup ini, kita menginginkan segala sesuatu berjalan dengan instant dan sesuai dengan keinginan kita, namun... renungkanlah beberapa kalimat berikut: 

“Jika kamu berlalu sangat cepat, kamu pun tidak dapat berbelok. Berjalanlah perlahan dan perhatikan tanda peringatan. Tuhan meletakkan tanda itu UNTUK SUATU MAKSUD.” 

4. Anda akan mengerti kelak 

Yohanes 13:7, Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak." 

“Saat dalam berbagai tantangan, kita TIDAK MENGERTI mengapa terjadi dan apa yang jadi rencana-NYA bagi kita. Tapi BERTAHAN LAH setelah itu kita baru tahu maksud-Nya.” (Pdt. Herman Santoso). 

Dalam minggu-minggu ini, saya mengalami dimana Tuhan senantiasa meneguhkan melalui sebuah lagu, untuk anak-anak-NYA tetap percaya, taat dan setia sama Tuhan. Pada berbagai kesempatan ibadah dan kebaktian Doa, lagu ini terus menerus dinyanyikan... 

“Saat ku tak melihat jalan-MU, saat ku tak mengerti rencana-MU, namun tetap ku pegang janji-MU, pengharapan ku hanya pada-MU... Hatiku percaya, hatiku percaya, hatiku percaya... S'lalu ku percaya.” 

Mari kita jalani tahun ini dengan sikap hati yang PENUH KETAATAN, PERCAYA PENUH dan TETAP SETIA kepada Tuhan Yesus. Segala jalan dan rencana-NYA adalah teramat sangat indah bagi kita. Seringkali Tuhan memproses kita melalui masalah, ujian dan tantangan, untuk membawa kita dari kemuliaan kepada kemuliaan di dalam-NYA. 

Janji Tuhan kepada anak-anakNYA yang bersedia Taat kepadaNYA : 

Yesaya 41:10. Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. 

Yesaya 48:17-18, Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kau tempuh. SEKIRANYA ENGKAU MEMPERHATIKAN PERINTAH-PERINTAH KU, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaan mu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti. 

Marilah kita jalani tahun ini dengan hidup dalam kemenangan demi kemenangan di dalam Tuhan Yesus, membawa kemuliaan demi kemuliaan bagi NYA. Jangan pernah ragukan kasih dan kuasa Tuhan dalam hidup kita. Tetap maju dan percaya, janji-janji Tuhan pasti digenapi. Melalui hidup kita yang berpaut pada Tuhan, Roh Kudus akan membawa kita menjadi berkat bagi banyak orang untuk mengalami cinta kasih Tuhan.

GBU All :)

(www.catatankesaksianharian.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.