Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Senin, 15 April 2013

Sharing : Mau Investasi ? Doa Dulu...


Shalom Sobat :) 

Setiap kita pasti ingin lebih maju dalam usaha, bisnis dan ingin memiliki kehidupan yang lebih baik, hal ini sangat wajar. Salah satu cara adalah dengan berinvestasi. 

Begitu banyak pilihan investasi yang ditawarkan saat ini dengan beragam resikonya pula, sebut saja diantaranya deposito, asuransi, saham, obligasi, maupun investasi emas yang sedang marak belakangan ini. 

Teman kami menawarkan untuk berinvestasi emas, ia menjelaskan skema investasi dan keuntungan yang bisa diperoleh per bulan. Pertama kali kami harus membeli emas dengan harga 30% lebih mahal dari harga di pasaran. Nanti waktu habis kontrak 3, 6 bulan 30% nya akan dikembalikan lagi. Bahkan keuntungan bisa lebih besar lagi apabila kita berani untuk tidak pegang fisik emasnya sama sekali. 

Hampir setiap hari ia terus menawari kami untuk segera berinvestasi. Dan melihat banyaknya orang yang telah join investasi emas ini juga  seolah-olah menjadi pertimbangan kami bahwa berinvestasi di emas adalah cukup aman. Ada alamat perusahaan, kantor dan pegawai yang jelas yang bisa kami temui. 

Namun, Suami dan saya terbiasa untuk mendiskusikan bersama rencana investasi yang akan kami lakukan. Berangkat dari pengalaman kami lalu, kami pun pernah melakukan kesalahan dalam berinvestasi dan mengalami kerugian. Kami bawa dalam Doa. Kami tanya sama Tuhan, "Tuhan, apakah kami boleh investasi di emas? Kalau memang boleh Tuhan, tolong tunjukkan jalanmu dan berikan kami damai sejahtera dan keyakinan, tapi kalau memang tidak boleh kami mohon tutuplah setiap jalan agar kami jangan sampai melakukan investasi yang salah, karena kami tahu bahwa semua yang ada pada kami adalah milik-Mu, yang Engkau percayakan pada kami untuk dikelola dengan baik."

Kami berdoa berulang kali namun belum mendapatkan jawaban dari Tuhan. Hati kecil saya sebetulnya tidak terlalu sreg dengan investasi ini, mungkin kalau mau cobapun dengan jumlah yang sangat minim dulu. Kami tidak yakin dengan dari mana perusahaan tersebut memperoleh keuntungan untuk bisa kasih kita profit sekian. Apakah tidak gali lubang tutup lubang seperti banyak investasi lainnya. 

Kami terus berdoa, hingga satu malam kami dari luar kota datang ke Jakarta, kami berdoa di Menara Doa Sentul International Convention Center (SICC) sekitar Pk. 22.00 - 23.00. Kami memuji dan menyembah Tuhan disana, kami rasakan Hadirat Tuhan yang begitu luar biasa. 

Pergumulan Pribadi Suara Tuhan dan Hamba Tuhan

Selesai berdoa, ada seorang Hamba Tuhan yang menemui kami di luar ruangan dan menanyakan pergumulan kami. Salah satunya kami cerita bagaimana pendapatnya tentang investasi emas? Ia menjawab, "Ga apa-apa, kenapa tidak, banyak dari rekan kami juga yang berinvestasi emas."

Sepulangnya dari sana, saya tanyakan Suami saya, tadi dapat apa waktu berdoa di SICC? Bolehkah kita investasi di emas? Suami saya berkata, Tuhan bilang jangan. 

Baik kalau Tuhan sudah bilang jangan, kita berdua sepakat bahwa kita tidak akan berinvestasi disana, kita akan taat sama pimpinan Tuhan. 

Tapi mengapa ya koq beda dengan pendapat Hamba Tuhan tadi? Saat itu, kita beranggapan bahwa keputusan Tuhan untuk setiap anak-anakNya belum tentu sama. Mungkin Tuhan ingin kita mempergunakan uang Tuhan di tempat yang lain, atau berinvestasi di bidang yang lain. Makanya Tuhan bilang jangan ke kita. Tapi mungkin bagi orang lain, Tuhan izinkan. 

Hari terus berjalan, sampai bulan Februari - Maret 2013 lalu kami dengar kabar di media massa bahwa beberapa perusahaan investasi emas terkenal di Indonesia mulai tidak membayarkan keuntungan bulanan yang dijanjikan. Kasusnya pun belum selesai sampai saat ini. Ternyata setelah timbul masalah ini, baru kami ketahui banyak rekan kami juga yang telah terlanjur ikut investasi emas, bahkan tidak pegang fisik emas sama sekali, saat ini mereka sedang berharap cemas agar uang mereka dapat kembali. 

Doa Meluputkan Kita Dari Langkah Yang Salah

Betapa kami bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah meluputkan kami dari melakukan investasi yang salah. Kami belajar bahwa Doa adalah kunci.  Ketika kita berdoa, kita mengandalkan Tuhan sepenuhnya dan mengakui bahwa kita tidak berdaya, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan kita, namun Doa meluputkan langkah kita dari hal-hal yang salah. 

Dengar tidak dengar suara Tuhan saat ini, tetap Berdoa. Bagian kita adalah melibatkan Tuhan dalam segala perkara. Kami percaya, Bapa Surgawi adalah Bapa yang baik yang tidak akan membiarkan anak-anakNya yang ingin hidup berkenan untuk salah jalan. Amsal 3:6, "Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."


Kami juga belajar, seorang hamba Tuhan pun bisa salah, untuk itu Tuhan tidak mau kita mengandalkan hamba Tuhan semata. Tuhan mau pertama kali apa-apa selalu tanya / ngomong dulu sama Tuhan. Selanjutnya, Tuhan bisa pakai banyak cara untuk berbicara kepada kita : bicara di hati langsung, bicara melalui Firman, bicara melalui keadaan, bicara melalui Hamba Tuhan, Nabi-Nya, dll. Biasanya Tuhan pun memberikan konfirmasi, 2 Korintus 13 : 1, "Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah."

Berangkat dari kesaksian ini, mari kita selalu berdoa sebelum memulai berinvestasi dan sebelum membuat keputusan apapun. 

Carilah Tuhan, Berdoalah
Tuhan Yesus Memberkati. 

(www.catatankesaksianharian.blogspot.com)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.