Apabila saat ini anda sedang berpikir untuk mundur dari pelayanan dan ibadah, karena anda dikecewakan oleh pemimpin rohani anda, atau hati anda tersakiti oleh perkataan seseorang, hal ini begitu membebani anda, karena di satu sisi hatimu mengasihi Tuhan, anda tidak ingin jauh dari persekutuan dengan Tuhan, namun di sisi lain bila anda mengingat perkataan yang begitu menyulut emosi anda, entah itu tudingan atau penghakiman dari seseorang membuat anda berpikir sejenak untuk menghentikan pelayanan dan ibadah anda.
Bila anda orangnya, marilah kita mendengar pesan Tuhan ini. Biarlah Roh Kudus menenangkan hati kita dan memberi kekuatan untuk bangkit dan terus menjalani panggilan kita dalam Kristus Yesus hingga garis akhir.
1. Ingatlah panggilan dan pilihan Allah atas kita
"Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannyam, kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus." (2 Petrus 1 : 1-11)
Tuhan telah mengaruniakan SEGALA SESUATU yang kita perlukan untuk kita dapat hidup saleh di hadapan Tuhan. Segala sesuatu (kekuatan, kemampuan untuk memberkati, kesanggupan untuk melepaskan pengampunan, kerelaan untuk menerima pembentukan Tuhan, pengorbanan, sukacita, kelepasan dari Allah) untuk kita.
Sesuatu yang dirasa ga enak, ga pas saat ini, semuanya menjadi proses yang diizinkan Tuhan untuk membentuk kita. Ayo kita belajar dari tahapan-tahapan ini dengan segala kesanggupan dari Tuhan, dengan kasih Kristus. Mintalah hikmat Tuhan supaya kita tidak berlaku salah di mata Tuhan, berdoa dan terus minta pertolongan Tuhan, karena kita hanya bisa berharap sama Tuhan dan tidak yang lain. Langkah demi langkah berjalan terus dan jangan menjadi kendor dalam kerajinan kita kepada Tuhan.
2. Tuhanlah kekuatan kita, yang memampukan kita bersorak dan beria-ria di dalam Tuhan
"Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku." (Habakuk 3 : 17-19)
Sekalipun kita mengalami hal-hal yang mengecewakan kita, yang tidak pas dalam hati kita, baik itu dalam pekerjaan, pelayanan, keluarga kita, tapi biarlah kita tetap memandang kepada Tuhan. Tetap melakukan bagian kita seperti yang Tuhan inginkan, meskipun manusia tidak memandang, tidak mau tahu keadaan kita karena mereka tidak pernah bertanya, tapi Tuhan mengetahui segala keadaan kita. Ketika kita memilih untuk mundur dari persekutuan dengan saudara-saudara seiman, itu hanya akan merugikan diri kita. Tetaplah maju, lakukan sebaik mungkin, jangan terintimidasi, sukacita dari Tuhan kekuatan kita.
3. Tetap beribadah kepada Allah, menurut cara yang berkenan kepada Allah dalam keintiman dengan-Nya, bukan menurut cara peraturan manusia maupun agar dilihat oleh manusia
"Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut." (Ibrani 12 : 28)
Cara yang berkenan kepada Allah adalah cara yang Tuhan inginkan, dengan hormat dan takut kepada Tuhan, bukan karena takut kepada peraturan manusia. Isi hati Tuhan ada dalam Firman Tuhan, tapi bagaimana kita melakukan Firman Tuhan dari Kejadian sampai Wahyu? Caranya adalah dengan melakukan Firman yang Tuhan katakan pada kita pada hari ini. Setiap hari kita lakukan demikian. Langkah demi langkah seperti yang Tuhan bukakan kepada kita.
4. Mari responi kasih setia Tuhan dengan penundukan diri sama Tuhan sepenuhnya
(Baca : Mazmur 18 : 1-51)
Tuhan melihat akhir hidup seseorang, bukan awalnya tapi hasil akhirnya yang menentukan seseorang menjadi juara atau tidak. Bangkitlah.
Tuhan Yesus Mengasihi anda, Jadilah Kuat oleh Kuat Kuasa-NYA !
(www.catatankesaksianharian.blogspot.com)
