Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Senin, 18 Februari 2013

Tips Mencari Pasangan Hidup yang Baik

Banyak orang mendapatkan pasangan hidup yang kurang seimbang sebab mereka tidak berhati-hati dalam memilih pasangan hidup. Bila kita hanya berpusat pada kebutuhan (need) dalam memilih pasangan hidup, maka kita akan mengalami banyak kekecewaan. Kebutuhan sering kali “membutakan” dan membuat kita mengabaikan kenyataan. Kebutuhan sering kali kurang cermat apakah pasangan kita merupakan potensi masalah atau potensi kebahagiaan.

2 Korintus 6:14, "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?"

Ada beberapa pertanyaan yang dapat menolong kita dalam mencari pasangan hidup yang baik:

1. Apakah ia memiliki karakter yang baik dan dapat dipercaya?
Kita tidak mungkin dapat menjalin hubungan yang baik dengan seseorang yang tidak dapat dipercaya.

2. Apakah ia terbuka terhadap perubahan atau pendapat orang lain?
Salah satu tanda pernikahan yang baik adalah fleksibel – keluwesan dan keterbukaan terhadap perubahan. Orang yang fleksibel dapat menyesuaikan diri dengan baik. Ia dapat menerima dan mengerti pendapat orang lain yang berbeda dengannya.

3. Apakah ia bersedia berkorban bila diperlukan?
Bagaimana ia memperlakukan keluarga dan teman-temannya? Apakah ia bersedia berkorban bagi mereka?

4. Bagaimana sikapnya dalam menghadapi kesulitan, kemarahan atau konflik?
Bila ia lari pada minuman keras atau narkoba, apakah ada jaminan ia tidak akan mengulangi pola ini setelah menikah? Bila ia menggunakan kekerasan dalam kemarahannya, adakah jaminan bahwa ia akan menjadi lembut setelah menikah?

(Sumber: Rekan Facebook Diberkati N Memberkati, Handrie Goenarto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.