Mengenai Saya

Foto saya
Hai sobat-sobat terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Selamat bergabung dalam Blog Catatan Khotbah Kristen, Catatan Kesaksian Harian dan Catatan Sekolah Minggu. Kami juga mengundang Saudara/i untuk tergabung dalam Facebook Diberkati N Memberkati (Sebuah forum untuk kita saling berbagi berkat, kesaksian, pengalaman dalam Tuhan Yesus, menguatkan & dikuatkan satu sama lain, semua untuk kemuliaan-NYA). Tuhan Yesus Memberkati dan Mengasihi Saudara/i :) Bagi Saudara/i yang rindu untuk menghubungi kami, baik untuk memberikan kesaksian/ memerlukan dukungan Doa, silahkan e-mail ke: diberkatinmemberkati@gmail.com - (Jesus Christ is my All in All... He is Real... He Loves Us So Much.... Yohanes 14 : 6, Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 3:16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Tuhan Yesus Kristus) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal).

Senin, 18 Februari 2013

Nasehat-nasehat dalam mencari Pasangan Hidup

Amsal 31:10,30
10. Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.
30. Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.

Ada beberapa nasihat yang berharga dalam mencari pasangan hidup:

1. Kita perlu meningkatkan kedewasaan kita sebelum kita menikah.
Kita biasanya mencari orang yang tingkat kedewasaannya yang setara dengan kita. Tingkat kedewasaan ini meliputi keadaan jiwa dan perkembangan emosi. Seseorang yang dewasa biasanya lebih tertarik dengan orang yang dewasa dan bertanggung jawab daripada dengan orang yang kekanak-kanakan. Semakin dewasa seseorang, semakin besar kemungkinan dia untuk berbahagia dalam pernikahan.

2. Buka mata kita lebar-lebar dalam menentukan pilihan dan tutup sebelah mata setelah menikah
Perhatikan sifat dan karakter yang “mengganggu” kita sebab hal ini dapat merupakan “tanda” yang perlu kita pertimbangkan dengan serius. Jangan menikah dengan pandangan bahwa kita akan dapat mengubah karakternya itu sebelum menikah, kemungkinan besar hal itu akan menjadi masalah dalam pernikahan. Oleh karena itu, bila ada sifat atau karakter dari pasangan kita yang sulit kita terima, bicarakan hal itu sebelum memasuki pernikahan.

3. Dengarkan pendapat atau nasihat dari orang-orang yang dekat dengan kita.


Orang yang mengasihi kita memiliki tujuan yang baik bagi kita. Oleh sebab itu, walaupun keputusan ada di tangan kita, kita perlu mendengarkan dan mempertimbangkan nasihat mereka, khususnya nasihat dari ”orang tua” kita (baik jasmani atau rohani) yang memiliki pengalaman yang lebih banyak dari pada kita.



(Sumber: Rekan Facebook Diberkati N Memberkati, Handrie Goenarto)

2 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.