Contohnya ketika anda kenalin si Budi ke si Hendri. “Eh, nih gw kenalin si Budi. Dia ini temennya kapolri. Lu kalo ada urusan hukum, cari deh si Budi.” Pastinya pada saat itu di benak si Hendri ada gambaran bagaimana si Budi itu. Jika kalian dengar perkataan itu, maka itu yg disebut dengan iman. Karena iman datang dari pendengaran. Masalah betul atau tidak, itu urusan belakangan karena iman bisa salah dan bisa juga benar. Contoh lain, “Nih gw kenalin si Asiang. Dia jago banget sama urusan computer. Lo kalo ada masalah sama computer ato jual beli computer, lo cari deh si Asiang.” Nah, kalo kalian lg ga butuh computer atau ada masalah dengan computer, maka benih perkenalan itu sama dengan benih yang jatuh di tepi jalan. Ga akan berbuah! Dan sama seperti dengan contoh yang teman kapolri tadi, jika anda tidak ada urusan dengan hukum, maka sia2 lah semuanya. BUT, jika anda lagi ada urusan dengan hukum atau anda lagi ingin beli computer, hey, that’s a different story karena ada kemungkinan ada sesuatu yg bisa tumbuh dari benih perkenalan yang diucapkan tadi.
Tingkat 1: Perkenalan. It’s all about PACKAGING!
Di tingkat perkenalan ini semua tentang packaging. Semua packaging itu bagus dan menjanjikan. Karena jika packagenya aja uda amburadul dan jelek, siapa yang tertarik dan mau beli isi di dalam package itu?? Sama seperti semua perkenalan, semuanya terlihat menjanjikan. Masalah betul atau tidak, anda harus cari tau lagi! Karena sebisa mungkin anda diperkenalkan/memperkenalkan orang dengan cara yang baik. Ga mungkin kan anda diperkenalkandengan cara seperti ini: “Eh kenalin nih bajingan.” Atau, “nih gw kenalin playboy nomer 1, uda ribuan wanita ditidurin.” Ga mungkin seperti itu. It’s all about packaging, semuanya bagus.
Tapi sayang banyak orang yg terlalu cepat terpesona dengan packagenya. Guys, kalian ga bisa pake apa2 dr packagenya! Kalau mau ketemu yg asli, itu ada di dalam. Packagenya harus dibuka dan anda buang packagenya supaya anda bisa gunakan isinya! Itulah sebabnya banyak org yang cantik dan gantengnya luar biasa tapi mereka ga bisa sukses dalam pernikahan karena dalam pernikahan bukan tentang packaging, tapi tentang apa yang ada di ‘dalam’. Dalam relationship, kalo anda ingin tau, anda harus buka packagenya! Pada saat anda buka kardusnya, itulah anda naik ke tingkat berikutnya, yaitu level contact.
Tingkat 2: Contact
Balik ke contoh computer di atas. Jika kalian mau beli computer, anda harus hubungi/contact si Asiang buat saran2. Pada saat anda contact orang itu, anda mulai tau benar atau tidak seperti apa yang dikatakan pada saat anda dikenalkan. Betul atau tidak bahwa yang di dalam seindah gambar yang ada di luar. Apakah betul dia temennya kapolri ato apakah betul dia jago computer? Dan kalau kenyataannya pengetahuan anda tentang computer lebih tinggi daripada dia, THAT’S IT! Tidak perlu naik ke level yang berikutnya. Itu sama seperti benih yang tersebar di tempat berbatu-batu. Yang sempat memberi harapan sedikit, but in the end ga ada gunanya. Mau secantik/seganteng apapun, tapi janji 3 kali tapi tiga-tiganya telat 2 jam. Parahnya lagi, ga bilang sorry dan belaga bego. Hey, jauhin orang itu! Contoh lain lagi kalau anda beli mainan. Biasanya packaging mainan selalu bagus. Tapi begitu kalian buka, barangnya tidak seindah apa yang ada di gambar dan baru dipake sebentar uda rusak. STOP sampai disitu. Jangan beli lagi.
Sama seperti di level contact ini, kita test orang itu apakah dia seperti yang diperkenalkan atau tidak. Di level ini juga mestinya kita bisa tau apakah informasi yang masuk ke kita berupa benih adalah informasi yang benar sehingga kita tau apakah hubungan ini punya masa depan atau tidak. Kalau tidak ada masa depan, berhenti sampai disini! Baik dalam bisnis, pekerjaan, pelayanan maupun perjodohan. Katanya mau buka bisnis bareng tapi dari tadi ngomong ngalor ngidul ga jelas. Giliran ngomong uang ato modal, ngomong muter lagi kemana. THAT’S IT!! STOP sampai disini! Jika gambar yang di cover sama baiknya dengan gambar aslinya, maka dia boleh masuk ke level berikutnya, yaitu pertemanan/friendship.
Tingkat 3: Pertemanan/friendship
Tidak semua orang yang anda contact perlu dijadikan teman. Di level ini, package bukan sekedar dibuka, tapi barangnya sudah mulai dipakai. Artinya hubungan yang anda bina sudah mulai masuk pada level dimana ini akan menghasilkan sesuatu dalam kehidupan kalian. Yang akan membuat kalian maju atau mundur. Karena apa saja yang terjadi dalam hidup yang membuat anda maju atau mundur datangnya dari sebuah hubungan. Contoh buat orang yang sakit hati. Anda sakit hati karena relationship yang anda bina. Ga mungkin kan anda sakit hati karena bunga mawar ato kecoak? Kalian sakit hati karena individu yang ada di relationship itu. Kalau anda tidak mengerti pola/pattern dalam membina hubungan, maka kemungkinan besar hati anda akan disakitin.
Tidak heran teman2 yang anda keep hari ini berpotensial membuat anda mundur di masa depan! Ada hamba Tuhan bilang, “Show me your friends and I’ll show your future.” That’s right karena masa depan anda terikat dengan hubungan yang anda bina. “Barang siapa bergaul dengan orang bijak MENJADI bijak.” Hey, perhatiin kata “menjadi”. Artinya orang tadi kan sebelum bergaul belum bijak tetapi ada sesuatu dalam orang bijak yang menarik dia. That’s called the law of attraction (bukan judul film).
“Hubungan yang lahir akan membawa karakteristik daging dan ditentukan menuju kematian. Namun hubungan yang lahir dari kebenaran akan melahirkan karakteristik kerajaan Allah dan menciptakan kekuatan dan menuju kepada suatu kehidupan.” Tidak semua orang yg diperkenalkan perlu anda contact dan tidak semua orang yang anda contact perlu dijadikan teman. Karena di level teman ini masa depan kalian bisa dipengaruhi. Mau percaya atau tidak, that’s the truth. Dan tidak semua orang dari level pertemanan ini boleh naik ke level yang paling tinggi. Bahkan hanya SEDIKIT orang yang perlu anda bawa ke level paling tinggi ini, yaitu level intim/persahabatan.
Tingkat 4: Tingkat intim/persahabatan
Di level inilah yang disebut alkitab bahwa besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya. Besi menajamkan besi berarti kan 2 buah besi harus didekatkan. Dan hanya orang yang dekat dengan anda yang bisa menajamkan anda! Jika besi menajamkan besi, maka yang mengambilkan keuntungan adalah bukan hanya dua buah besi itu tapi juga orang yang menggunakan besi itu! Contohnya, akibat persahabatan pendeta di gereja anda dengan orang2 yang tepat, maka saudara diberkati. But, jika pendeta anda salah memilih sahabat dan dia menjadi playboy kelas kambing, maka kalian tidak akan diberkati, bahkan akan dirugikan! Di level ini, kepentingannya bukan hanya masalah 2 orang, tapi juga banyak orang!
Tetapi perlu anda ketahui, orang yang paling dekat dengan anda akan membuat anda terbuka terhadap orang itu dan tidak semua orang bisa handle anda dari dekat! Karena kalau dekat, mulai tercium hal2 yang ‘bau’ dan tidak semua orang bisa handle itu. Juga karena dia dekat, dia orang yang paling bisa melukai hati anda. Itulah kenapa banyak orang sakit hati karena orang tersebut tidak screening orang lain lebih dahulu untuk bawa masuk orang masuk dekat dengan dia. Bahkan tendency jaman sekarang, ada orang yang berjalan dari tingkat 1 sampai tingkat 4 dalam waktu 1 hari. BODOHNYA, dunia pandang itu sebagai hal yang cool. “Gila keren banget lo baru kenalan tadi padi uda berakhir di atas ranjang.” Hey, it’s not cool at all! You’re going too fast. Because you’re going too fast, you become too furious! Terlalu cepat sehingga terjadi marah dan tidak bisa mengendalikan diri akibatnya.
Mungkin ada yang bilang susah bgt sih ikut Tuhan pakai gini2 segala. Guys, ini KEBENARAN. Mau ikut Tuhan ato ga ikut Tuhan, kebenaran itu selalu terjadi. This is the pattern! Tapi karena kalian ikut Tuhan, anda diberi tahu sebelumnya bahwa inilah prinsip dan pola kebenaran supaya anda tau dan bisa mengambil keputusan yang benar sehingga hidup anda berhasil. Banyak orang yang ketipu hilang ratusan juta gara2 salah pilih partner buat bisnis dan banyak juga orang yang kehilangan kegadisannya kemudian ditinggal begitu saja. Kenapa itu semua terjadi? Karena begitu anda dekat, anda menjadi terbuka dalam segala hal.
Dalam level perkenalan, segala sesuatunya formal. Tapi semakin tingkatnya naik, formalitas itu hilang. Sampai tingkat 4, segala sesuatunya jadi casual/informal. Anda ga panggil “Pak” atau “beliau” ke sahabat anda, bahkan anda mungkin boleh panggil nickname karena anda merasa QUALIFIED untuk manggil dia by nickname. Tapi anda ga panggil nickname ato lempar joke pada saat anda diperkenalkan pertama kali dengan orang, karena kalau anda lakukan itu, anda kehilangan good impression! Di level intim ini, anda bisa lempar joke tanpa mikir dia bakal sakit hati atau tidak sebab seorang sahabat sejati adalah orang yang tahu segala sesuatu tentang anda dan menerima anda apa adanya.
Di level ini, anda tidak perlu pasang make-up. Orang yang dekat dengan anda bisa handle anda tanpa make-up/hairdo. Ga usa rambut dinaikin sampe tinggi banget dan make-up sampe kaya kambing dibedakin. Orang yang dekat dengan anda bisa lihat anda pakai celana pendek/kaos oblong. Anda tidak perlu seperti itu, tapi dia bisa handle. Tau gak bahwa gak semua orang bisa handle anda tanpa make-up? Karena kalau dekat, anda jadi terbuka dan mudah pecah. Dan karena dia dekat, maka dialah tempat anda curhat. Apa yang terjadi kalo dia bukan true friend? Semua yang anda ceritakan dengan segenap hati besok paginya ada di morning news. Everybody will know your problem. Itu salah satu bukti dia gak bisa handle anda dari dekat.
Contoh lain, anda ketemu businessman lain di gospel business meeting dan anda terpesona begitu liat dia memuji Tuhan. Kemudian anda diperkenalkan dengan orang itu dan kata2 benih pada saat anda diperkenalkan merupakan benih2 yang hebat dan terus dia keluarkan packagenya, seperti kartu namanya. Hebatnya lagi di depan belaang kartu namanya ada ayat alkitab (malesin bgt ga sih ya? But itu fakta). Maka tanpa memperhatikan rambu2 yang ada, anda ajak dia join bisnis anda yang sudah berjalan dengan baik. Kemudian dia raup semua uang anda dan bisnis anda jadi hancur! Contoh lain lagi. Pada saat Ps. Jeffrey Rachmat selesai kotbahin ini, langsung ada orang yang datang bilang menyesal dia udah bawa seseorang dari luar dekat dan intim hanya dalam waktu beberapa hari. Ini semua bukti nyata jika anda terlalu cepat bawa orang untuk masuk ke dalam kehidupan anda!
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan” (Amsal 4:23). Di tempat intim adalah tempat yang paling private buat anda. Jaga hati anda dengan segala kewaspadaan sebab tidak semua orang bisa masuk ke hati anda. Dalam hal pernikahan, orang yang intim adalah orang yang paling dekat dengan anda dan harus dimateraikan dengan komitmen atau dengan pertukaran janji. Kenapa banyak orang kumpul kebo? Karena mereka mau dapat hubungan intim tanpa komitmen. Dan buat wanita, pria mikir gini: “hey, bisa having sex tanpa bayar, why not?” Sama juga dalam persahabatan in general. Dengan siapa anda menajamkan itu menentukan masa depan anda seperti apa.
Hati2 jangan terlalu cepat bawa masuk orang ke hati anda karena ga semua orang bisa handle anda dari dekat. Jika orang itu bukan orang yang benar dan anda bawa masuk ke dalam hati anda, maka dia akan jadi juru bicara tanpa anda suruh. “Lo tau gak kalo dia tidur tuh ngoroknya kenceng banget. Uda gitu ngiler pula.” See guys, ga semua orang bisa handle anda dari dekat dan karena itu jaga hati anda!
Relationship is spatial. Artinya relationship itu mengenal jarak. Semakin dekat jarak seseorang dalam hidup saudara, semakin besar pengaruh orang tersebut dalam hidup anda. Jarak yang dimaksud disini adalah jarak dalam hati, bukan jarak dalam kilometer. Ada suami istri yang satu rumah dan satu ranjang, tapi hatinya ratusan kilometer jauhnya! Dan sebaliknya ada orang yang jauhnya gila2an sampe dipisahin benua dan samudra tapi hatinya deket banget. Biasanya yang gini abisin uang buat telepon. (pengalaman pribadi guys :P yang punya pengalaman bilang amin dalam hati yah)
“Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. (1 Korintus 15:33) Di level ini, relationship bekerja 2 arah. Bukan hanya anda yang menguntungkan sahabat anda, tapi anda berdua harus saling menguntungkan. Kalau ternyata dia tidak membawa efek positif ke anda, turunkan dia ke tingkat bawah! Jangan biarkan dia di tingkat 4 ini karena dia ga banyak gunanya di level ini.
Dosa yang dibawa masuk ke dalam suatu hubungan akan membawa benih kematian pada hubungan tersebut. Inget hubungan Tuhan dengan Adam. Pada awalnya hubungan mereka berjalan dengan baik. Setelah Adam berbuat dosa, Adam membawa benih kematian dalam hubungan tersebut dan lihat akibatnya: hubungan mereka jadi jauh. Buat yang sudah menikah dan yang lagi pacaran: jika anda selingkuh/berzinah, meskipun pasangan anda tidak tahu, pada kenyataannya anda sudah membawa benih kematian pada hubungan tersebut! Dan benih kematian kalau sudah masuk maka ia akan menjalar kemana2 karena sifat dasar dosa adalah selalu menjalar. Itu sebabnya kenapa pria ga ngerti kenapa wanita punya sense. Meskipun dia punya bukti, tapi wanita bisa merasakan ada something wrong di dalam suatu hubungan karena ada benih yang dibawa masuk dan benih tersebut mulai membawa kematian dalam hubungan tersebut.
Contoh lain lagi buat yang punya kamar tidur sendiri. Anggap kamar tidur itu adalah hati anda. Pastinya gak semua orang yang anda kenal akan anda ajak masuk ke kamar anda. Apalagi ada orang yang baru anda kenal. Ting tong. Pizza delivery datang. “Eh sini masuk ke dalam tolong anterin pizzanya ke kamar saya sekalian liat2 kamar saya.” Hey, ga mungkin itu terjadi kan??? Itu karena your bedroom is your PRIVATE room. Gak semua orang akan anda bawa masuk kesitu apalagi wanita lain!! (lain urusan kalo wanita itu pembantu buat bersih2.. you know what I mean). Bahkan beberapa orang cukup berhenti di pagar seperti peminta sumbangan. Dan ada juga beberapa orang yang cukup sampe di living room dan cukup sampe living room aja, gak usah masuk2 ke dalam lagi. Dari cara anda treat orang lain, keliatan mana yang teman dan mana yang sahabat. Hanya sahabat yang anda kenal baik yang anda bawa masuk ke dalam kamar. Nah, kalau dalam urusan kamar ini benar, kenapa dalam hubungan anda membiarkan orang main terobos aja??
Ting tong. Kebetulan Budi sahabat anda datang. Saat itu anda lagi pake celana pendek dan kaos oblong dan anda lagi seru nonton film. Anda berani suruh pembantu untuk ajak Budi masuk karena dia sahabat anda! Anda berani terlihat tanpa make-up, masih belom mandi karena anda tau dia bisa handle liat anda dari dekat. Dan kalau ternyata yang datang si Edi yang kebetulan bukan sahabat anda, maka anda akan suruh pembantu bilangin si Edi tunggu 10 menit agar anda bisa siap2 dan kelihatan rapih. Kalau contoh ini benar dalam hidup anda sehari-hari, itu juga harus benar untuk urusan hati! It’s not cool at all jika anda baru kenal orang 1 hari tapi anda ajak dia dari tingkat 1 sampai tingkat 4 dan tidur bareng dalam waktu beberapa hari. Guys, here is the important point. Ini semua bukan karena Tuhan tidak mau anda having fun. Ini semua karena Tuhan ingin protect anda dari luka hati! Mau ikut Tuhan ato ga ikut Tuhan, ini pasti terjadi! Karena kalau hati anda terluka, hidup anda terluka dan Tuhan tidak mau itu terjadi. Kalau hati anda mati, maka hidup anda juga akan mati.
Jadi bagaimana donk? Kuncinya adalah don’t go too fast. Take your time! Jika anda sungguh2 take your time untuk bawa orang ke level intim, bukan saja orang itu bakal sadar bahwa untuk masuk ke hati anda itu susah, tapi demikian orang itu akan sadar bahwa masuk ke hati anda itu ga bisa sembarangan dan dia harus jaga itu. Tapi kalau anda sembarangan, maka dia gak punya nilai bahwa susah masuk ke hati anda dan dia akan acak2in hati anda.
Yesus berteman dengan semua orang tapi Dia tidak ber-fellowhsip dengan semua orang. Dia mengasihi semua orang, tapi Dia mengenal jarak dalam Dia berhubungan dengan orang. Ada gerombolon orang sangat banyak yang mengikuti Dia. Tapi di Kisah Para Rasul 1 diceritakan bahwa ada gerombolan 120 murid yang dipenuhi Roh Kudus. Dari gerombolan 120 itu, ada gerombolan 70 orang murid yang Dia utus berdua2 (Lukas 10:1). Dari gerombolan 70 orang, cuma 12 yang bersama-sama dengan Dia kemanapun Dia pergi. Dari 12 itu, hanya ada 3 yang menyertai Dia dalam very special time. Ketiga orang itu adalah Yakobus, Petrus, dan Yohanes. Dan dari 3 itu, ada 1 yang benar-benar sangat Dia cintai, dan orang itu adalah Yohanes. Kepada Yohanes, Tuhan titipkan ibu-Nya pada saat Dia tergantung di kayu salib. Petrus pun tau ini bahwa dia tidak punya jarak lebih dekat dengan Yesus daripada Yohanes. Tuhan tahu bahwa akan ada 1 orang yang mengkhianati Dia. Petrus kemudian memberikan isyarat kepada Yohanes yang duduk bersandar dekat Yesus untuk cari tau kira-kira siapakah murid yang akan mengkhianati Dia. Kenapa Petrus coba tanya ke Yohanes? Karena Petrus tau bahwa Yohanes adalah yang paling dekat dengan Yesus dan dia berasumsi bahwa mungkin Yesus ada cerita ke Yohanes siapa murid yang akan mengkhianati Dia. (Inget bahwa anda hanya akan cerita hal private kepada orang yang terdekat dengan anda). Dan bukan hanya itu, jika anda belajar Tabernakel Musa, ada bagian2 disitu: halaman, ruang kudus, ruang maha kudus. Di halaman ada sangat banyak orang, di ruang kudus hanya imam yang boleh masuk, dan di ruang maha kudus hanya imam besar yang boleh masuk. Dan kalau imam besar itu berdosa, dia membawa kematian dalam hubungan itu. Can you see the pattern here guys???
Tidak semua benih perkenalan bisa anda tuai. Karena ada benih yang jatuh di pinggir jalan, jatuh di berbatu-batu, jatuh di semak duri, dan ada benih yang jatuh di tempat subur. Itupun ada yang tumbuh 30x lipat, 60x lipat atau 100x lipat. A true friend adalah orang yang bisa membawa anda melampaui batas yang anda kenal. Kalau anda tau batas anda, maka sahabat anda mampu untuk menarik anda melampui batas yang anda kenal karena dia saling menajamkan. Sebelum anda kenal dia, anda tidak setajam itu kan? Batas anda mungkin hanya bisa memotong sesuatu sampai 10x baru putus. Tapi karena anda dekat dengan sahabat anda dan saling menajamkan, akibatnya sekarang cukup 3x uda putus. Dan kemudian anda ketemu sahabat yang lain lagi yang saling menajamkan, sekarang gak perlu 3x, cuma 1x uda putus. Itulah persahabatan yang benar.
Jika anda ada dalam married relationship, bercerai bukan jalan yang terbaik. Bertobat adalah jalan yang terbaik jika anda mengalami kesulitan! Tapi kalau anda belum menikah dan lagi cari pasangan, anda harus tau dimana orang harus berhenti dan tidak lagi maju dalam hubungan anda satu dengan yang lain. Kalau anda businessman, anda harusnya tau jika anda sudah lihat tanda2 bahwa ini tidak akan kemana2, STOP sampai disitu sebelom dia masuk ke ‘private room’ anda dan bawa kabur semua uang anda.
Satu-satunya pribadi yang boleh anda ijinkan masuk langsung ke hati anda seharusnya adalah Tuhan Yesus karena Dia masuk untuk protect anda dan jadikan hidup anda suatu kehidupan yang luar biasa.
Inget guys. Don’t go too fast. Take your time. Buat yang lagi cari pacar, gak perlu merasa malu atau sedih karena anda masih single sedangkan hampir semua teman-teman anda sudah ada pasangan. Make sure you get the right one! Semoga menjadi berkat.
Sumber: Pastor Jeffrey Rachmat’s preach.
For Alvin Bambang (Rekan FB Diberkati N Memberkati) : Thank you for sharing this note with us. God Bless You...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.